PERANAN ALAT KELUARAN
DALAM SISTEM KERJA KOMPUTER
Disusun
untuk Memenuhi Salah Tugas
Mata
Kuliah Organisasi Komputer
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STARA 1 STMIK DCI
TASIKMALAYA
Oleh:
Berry Ade Yuliana 11120012
Chintia 11120015
Ino Cahyono 11120027
Topik Jenal Mutakin 11120046
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
STMIK DCI TASIKMALAYA
2012-2013
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komputer
merupakan suatu teknologi yang di masa sekarang ini berguna dalam segala hal
dengan kata lain tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari – hari.
Mulai dari mengerjakan pekerjaan di perkantoran, industri, multimedia bahkan
hiburan. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan
orang yang pekerjaannya aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan akan
terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman. Tentunya kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi khususnya bidang
komputerisasi.
Hampir seluruh bidang di masa sekarang tidak terlepas dari
teknologi terutama teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan
dokumen, orang – orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik dan beralih
menggunakan komputer. Untuk menyimpan dokumen atau buku dalam jumlah yang
banyak ataupun sedikit orang – orang tidak perlu membawa buku
tersebut kemana – mana, namun sekarang cukup mempunyai softcopy-nya saja.
Desain – desain suatu bentuk bangunan, peta, dan lain sebagainya bisa
tervisualisasikan melalui gambar yang cukup jelas karena memakai
alat yang telah dirancang khusus. Dokumen yang kita buat bisa dengan cepat dan
mudah dicetak sehingga berbentuk hardcopy melalui printer.
Diatas adalah segelintir contoh perkembangan teknologi, apakah kita
mengetahui piranti keluaran yang dipakai untuk mencetak foto, peta, desain dan
dokumen tersebut. Tentunya penting bagi kita untuk mengetahui peralatan tersebut
beserta kegunaannya sehingga kita tidak hanya sekedar memakai alat tersebut
tapi juga mengetahuinya hal – hal yang berhubungan dengannya. Atas dasar itulah kami menyusun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas
mengenai hal – hal yang berkaitan dengan piranti keluaran.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membatasi
permasalahan yang bertujuan agar pengkajiannya kebih terarah. Adapun rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
1.
Apakah yang
dimaksud dengan output device?
2.
Perangkat
keras apa saja yang termasuk alat keluaran atau outputdevice?
1.3 Tujuan Makalah
1.
Menjelaskan
pengertian output device;
2.
Memaparkan
alat – alat yang termasuk piranti keluaran
1.4 Kegunaan Makalah
Penulisan makalah ini diharapkan
berguna bagi pengembangan pengetahuan tantang alat keluaran/output device pada
sistem kerja komputer.
BAB
2
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian
Output Device
Pengertian output (keluaran) yaitu hasil dari
suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.
Hasil dari energi yang diolah dan diklarisifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan (input) untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil pembuangan, sedangkan
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Merupakan aktifitas menerima data dari hasil
pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini,
berarti pemroses menyerahkan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja
pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan
tersebut disebut dengan output device. Jika kita kembali ke analogi manusia,
output device ini contohnya adalah tangan, dimana tangan berfungsi untuk
menuliskan informasi yang dimintai oleh otak. Pada komputer contoh output
device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses
diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses
tadi. Output yang dihasilkan dari pengolahan dapat digolongkan ke dalam 3 macam
bentuk (huruf, kata, angka, grafik, Gambar, suara). Dibutuhkan alat khusus
(alat keluaran dapat berbentuk hard copy dan soft copy).
Peralatan output dapat berupa:
1.
Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan.
2.
Soft-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada
media lunak yang berupa sinyal elektronik.
3.
Drive device
atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi anda, sebagai alat output dan juga
sebagai alat input. Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat
dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum
digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video
display, flat panel, dan speaker.
1.2
Alat
Output/Keluaran
Alat/perangkat yang masuk ke dalam
output device/alat keluaran yaitu;
1.2.1
Monitor
Monitor
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk
yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar
datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat hasil / perintah yang diberikan
pada komputer.
Monitor
berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan
resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan
warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA.
Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan
untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.
Secara
umum jenis – jenis monitor, yaitu:
a)
Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi
display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat
semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya
mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian
diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda
dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct
view.


Gambar Monitor CRT
tabung vacuum
·
Prinsip kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electron secara
maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada
di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas
hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
·
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum
penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih
memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang
akan di cetak.
Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar
dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.
CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa
dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan
dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase
lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil
gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan
ghosting atau tampilan buram pada LCD.
Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam
menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar. Mereka yang
sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan
ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih
terjangkau dibandingkan dengan LCD.
b)
LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai
monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan
menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang
mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Liquid Crystal Display
(LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan
tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling
atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah
bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang
(flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah
ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata
dibandingkan dengan CRT.

Gambar
LCD
·
Prinsip kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat
halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang
disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum
keluar pada display.
·
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis
sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan
monitor CRT. Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak
ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya
(konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap sel
dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang
membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar.
Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD
memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.
Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah
blacklight-nya saja. Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah
dibandingkan monitor CRT.
c)
(PDP) Panel Layar Plasma
PDP adalah jenis
display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80 cm atau lebih besar).
Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas mulia. Gas
dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet cahaya
yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan
seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain
menggunakan teknologi yang berbeda.

Gambar
Monitor Plasma
Untuk penggunaan
display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi
tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan
dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma,
buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut menandakan
bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “ murah
meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”. Hal tersebut tidak menutup
kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir ini mulai
banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.
1.2.2
Printer
Printer
merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap
berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil
proses dicetak di atas kertas.
Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis
printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda -
beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer
bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis
– jenis Printer:
1. Line-Printer
Line
printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris
(line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line
printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer.
Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf
yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas
printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk
kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut
akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris
pada saat yang bersamaan.
Secara umum,
kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa
seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang
digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah
kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line
printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm)
tergantung jenis dan merk printer.

Gambal Line-Printer
2. Printer
Dot-Matrix
Printer
Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain
itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta
kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis
dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini
printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet).
Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan
toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat
head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf
yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini
kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan
menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi
sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis
color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan
kuning.

Gambar
Printer Dot- Matrix
3. InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta
untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung
pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan
lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini
menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses
pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya
diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar
yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama
sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer
sebelumnya.
Karena
menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka
hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan
jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun
grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak
secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer
sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa
dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna
ataupun tidak.

Gambar Inkjek Printer
4. Laser Printer
Sebagian dari laser
printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga
cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak
laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu
hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin
foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena
output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat
cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga
sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang
bersangkutan.
Printer jenis ini memakai
sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy,
sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan
gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor
laser.


Gambar
Laser Printer
5. Plotter
Plotter merupakan jenis
printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang
berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem
komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar
landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa
buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar
guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan
kertas guna menghasilkan gambar.

Gambar
Plotter
6. Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan
plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan
semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel
pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan
inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta
yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna
gambar secara cepat, tenang dan tepat.
Gambar
inkjet Plotters
7. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu,
keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang
menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar
hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat
kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto
digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana.
Printer ini bisa mencetak
gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC.
Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung
langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV
Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk
digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital
ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui
Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

Gambar Printer Digital
1.2.3
Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada
saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah
speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai
perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi
untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker
itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi
listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker
adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi
pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi
lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :
1.
Tweeter adalah speaker yang
biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung
merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk
mereproduksi frekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500
Hz hingga 20 Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti
suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun
juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini
memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang
dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak
dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
2.
Midrange adalah speaker yang umumnya
berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange
ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk
membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar
agar lebih fokus dan jelas.
3.
Midbass adalah jenis speaker yang
juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi
dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada
suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
4.
Subwoofer / woofer, fungsi
speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau
suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau
dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang frekuensi
40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya
subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.

Gambar Speaker
1.2.4
Headphone
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara
namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya,
suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital
ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja
dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog
dan di keluarkan memlalui Headphones.

Gambar Headphone
1.2.5
Infokus atau Proyektor
Infocus
hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual
hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media
penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima
tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang).
Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar
putih yang dibentangkan. Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan
cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah
berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat
tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh
proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah disatukan
oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian
dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat
sebagai gambar utuh.

Gambar Proyektor
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
1.1
Simpulan
· Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan
benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
·
Alat output dapat berupa: Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada
media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik. Drive device atau driver, yaitu alat yang
digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat – alat yang termasuk
output device yaitu printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
·
Perkembagangan peralatan
output device sekarang ini semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan
kita dalam menggunakannya. Namun disamping perkembangannya semakin canggih,
peralatan tersebut harganya juga semakin mahal.
·
Jenis – jenis perkembangan peralatan
output device, yaitu: Printer terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer,
Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer, Plotter,
Inkjet Plotters,dan Printer Digital. Yang semua perkembangannya semakin
canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan
ada juga yang mencetak foto tanpa PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube
(CRT), LCD (Liquid Crystal Display), dan Panel LayarPanel Layar
Plasma (PDP) yang sekarang semakin tipis dan mampu
menanpilkan jutaan warna. Speaker dan headphone yang suaranya kedengaran
semakin keras dan asyik didengar, serta infokus atau projektor yang semakin
canggih dan semakin kecil.
1.2
Saran
Melihat begitu
pesat dan canggihnya perkembangan output device komputer, kami mengajak kita semua
agar pandai – pandi memilih suatu peralatan komputer, khususnya alat output
device. Karena dari perkembangan alat – alat output device itu tentu juga
dibarengi oleh mahalnya peralatan output device tersebut. Pada dasarnya
peralatan – peralatan tersebut memiliki fungsi yang sama dan semua memiliki
kelebihan serta kekurangan masing –masing.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar